Halo readers!
Pada kesempatan kali ini, mari kita intip megahnya Perpustakaan Kota Kaohsiung! Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung ini terletak di Sanduo Shopping District. Perpustakaan kota ini beralamatkan di jalan Xinguang nomor 61, distrik Qianzhen, Kaohsiung. Untuk bisa sampai ke Perpustakaan Kota Kaohsiung, kita bisa naik MRT dan turun di stasiun Sanduo, atau naik LRT dan turun di stasiun Kaohsiung Exhibition Center.
Nah setelah turun dari MRT atau LRT, kita harus melintasi taman kota ini dulu. Seperti ini kurang lebih suasana saat menyusuri taman kota.
Perpustakaannya berada di samping taman kota. Di depan Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung, kita akan mendapati salah satu taman kota Kaohsiung yang indah, dan dipenuhi bunga-bunga segala musim.
Di seberang bunga-bunga, ada gedung biru. Perpustakaan mulai terlihat!
Dari taman kota, kita menyebrang dulu ya readers, baru bisa sampai ke gerbang Perpustakaan!
Sampailah kita di Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung!
Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung yang eco-green dan cantik ini didesain oleh arsitek ternama Jepang, Bapak Toyo Ito.
Sebelum memiliki desain secantik sekarang, perpustakaan- perpustakaan di Kaohsiung memiliki sejarah panjang lho, readers! Perpustakaan di Kaohsiung tidak hanya satu. Gambar di atas adalah Kaohiung Main Public Library, atau Perpustakaan Utama. Hingga saat ini, jumlah perpustakaan cabang Kaohsiung berjumlah 62 cabang.
Sejarah
Perpustakaan utama lama Kota Kaohsiung awalnya bernama Pusat Pendidikan Umum Kaohsiung, terletak di kaki gunung Shoushan. Gunung Shoushan ini tak jauh dari alamat kota Kaohsiung sekarang, berjarak sekitar 15km, 2 distrik jauhnya. Selama Perang Dunia Kedua, bangunan Pusat Pendidikan Umum dibom dan sebagian besar koleksinya dibakar dan telah menjadi abu. Pusat Pendidikan dibuka kembali pada tahun 1945 ketika dipindahkan ke gedung sewaan di disrik Gushan, jalan Gushan 1 dengan koleksi kurang lebih 400 buku Jepang. Ketika Pusat Pendidikan dipindahkan lagi ke Jalan Jhongjheng ke-4 pada tahun 1949, namanya diubah menjadi Perpustakaan Sun Yat-sen Kota Kaohsiung. Pada bulan April 1954, namanya secara resmi diubah menjadi Perpustakaan Umum Kaohsiung ketika gedung perpustakaan baru yang terletak di Jalan Minsheng No. 39 selesai dibangun dan dibuka untuk umum.
Kota Kaohsiung menjadi kotamadya yang dikendalikan Yuan (pemerintah eksekutif) pada bulan Juli 1978. Koleksi perpustakaan tumbuh seiring dengan perkembangan pesat Kota, populasinya yang terus meningkat, dan semakin banyak pengunjung yang mengunjungi perpustakaan umum. Gedung perpustakaan yang lama tidak mampu menampung koleksi yang jumlahnya semakin banyak. Oleh karena itu, pusat komunitas yang baru dibangun di Jalan ke-2 Minsheng No.80 dipilih sebagai lokasi baru untuk perpustakaan dan perpustakaan dipindahkan ke lokasi baru pada bulan Agustus 1981.
Upacara peletakan batu pertama Kaohiung Main Public Library berlangsung pada 12 Oktober 2012. Perpustakaan utama telah selesai dibangun dan mulai beroperasi pada tanggal 13 November 2014. Sejak itu, perpustakaan utama ini telah menjadi salah satu landmark yang membuat Kota Kaohsiung bangga. Panjang juga ya perjalanan pembentukan perpustakaan utama ini!
Setelah perpustakaan utama didirikan, era keemasan Perpustakaan Umum Kaohsiung dimulai. Hasilnya, semua kabupaten dan kota lokal mulai membangun perpustakaan utama mereka sendiri!
Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung tidak hanya keren di bagian luarnya saja, tetapi juga bagian dalamnya. Berikut tampak dalam tangga utama di dalam gedung cantik Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung, readers:
Nah, apa saja yang bisa kita lakukan di Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung? Yuk, kita intip!
1. Nonton Film
Perpustakaan bukan hanya tempatnya buku, tetapi juga tempatnya film! Di perpustakaan kota Kaohsiung, pengunjung bisa menonton film dengan TV sebesar ini, readers!
Banyak pilihan genre film yang bisa ditonton. Film dokumenter, layar lebar, dan bahkan kartun, bisa dipilih sendiri. Tidak jarang para orangtua muda di Taiwan juga membawa anak balita mereka ke perpustakaan ini untuk menikmati film kartun. Bahkan, ada film tentang Indonesia loh, readers!
2. Makan fancy
Di Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung, terdapat restoran yang bisa dibilang lumayan fancy dan instagramable, readers! Restorannya tidak pernah terlalu ramai tapi tidak juga sepi, menyajikan menu barat dan asia dengan desain yang keren. Restoran ini dengan ruang utama buku-buku perpustakaan hanya dibatasi dinding kaca. Dengan hanya dibatasi dinding kaca, sambil membaca buku di dalam perpustakaan, terkadang pengunjung tergoda untuk masuk ke dalam restoran ini.
3. Ngopi & jajan sambil belajar
Masih di restoran yang sama, readers juga bisa pesan kopi. Secangkir kopi bisa diminum dine-in bersama laptop di areal kafe perpustakaan, atau bisa di bawa dine-out ke dalam perpustakaan. Minuman boleh dibawa masuk ke perpustakaan, asal tetap aman ya readers tidak mengotori perpustakaan.
Tampak asik kan untuk ngopi sendiri bersama laptop, atau mau ngopi bersama teman-teman?
4. Belajar
Meski ramai, tapi belajar di Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung itu menenangkan loh, readers! Berikut suasananya:
Bahkan di hari libur, meja-meja belajar selalu dipenuhi kawula muda Taiwan, readers! Semangat sekali ya mereka untuk menuntut ilmu!
5. Pinjam buku sendiri
Kalau kita sudah punya kartu perpurtakaan, kita bisa meminjam buku untuk dibawa pulang, readers! Tiap buku sudah dilengkapi barcode, dan kita tinggal scan dibawah alat ini saja sebelum membawanya pulang:
Bila readers memiliki kesulitan selama kunjungan di perpustakaan, para librarian yang ramah siap membantu!
Buku di Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung tidak hanya ditaruh di rak-rak kotak yang membosankan, readers, melainkan juga kadang dibentuk menjadi objek-objek yang unik. Contohnya seperti di bawah ini:
Pemandangan yang unik bukan disela-sela kita duduk-duduk membaca.
Sejak berkunjung ke Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung, dijamin image bahwa perpustakaan membosankan, tempatnya kutu buku, seperti dibawah ini pasti hilang, readers!
Perpustakaan Utama Kota Kaohsiung bisa dijadikan tempat belajar, juga tempat rekreasi. Dengan desainnya yang menarik dan interiornya yang unik, tidak heran perpustakaan kota Kaohsiung selalu ramai pengunjung. Pengunjung yang datang tidak hanya mahasiswa kutu buku, tetapi juga para orangtua muda dengan membawa anak balita. Suasana di dalam perpustakaan juga tidak membosankan, dengan desain futuristiknya membuat suasana pusat perbelanjaan seperti mall terasa tidak terlalu menarik kalau sudah berkunjung ke sini! Jadi, kapan nih readers berkunjung kesana?
Penulis: TC, Tim Taiwan Studies
Comments